Minggu, 18 November 2007

Hengkangnya PT Sanyo Jaya Componen Indonesia (SJCI)

Jum'at, 31 Maret 2006 12:09 WIB
AKSI BURUH PT SANYO BERLANJUT
Unjuk rasa buruh PT Sanyo.

Metrotvnews.com, Depok: Unjuk rasa dan mogok kerja ribuan buruh PT Sanyo di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, hingga kini masih berlanjut. Di hari ketiga aksi, Jumat (31/3), ribuan buruh produsen alat-alat elektronik ini terus mendesak manajemen perusahaan untuk menaikkan upah mereka. Dalam aksi hari ini, para buruh sempat memaksa petugas keamanan pabrik membuka pintu masuk yang terkunci agar para pekerja lainnya dapat ikut berdemo.

Para buruh menuntut kenaikan upah karena berdasarkan perjanjian kerja bersama, kenaikan upah seharusnya sudah harus direalisasikan bulan Januari silam. Menurut para buruh, untuk tahun 2006 ini, mereka berhak menerima kenaikan upah minimal sebesar 16,54 persen. Besaran kenaikan ini sesuai dengan tingkat inflasi dan indeks harga konsumen Kota Depok. Namun, pihak manajemen PT sanyo hanya menyanggupi kenaikan upah sebesar 13 persen. Akibatnya, para buruh terus berunjuk-rasa menuntut kenaikan upah minimal 16,54 persen.(DEN)


Ribuan buruh Sanyo mogok, minta naik gaji
‘Itu mogok ilegal’

Berita Lainnya
• Pelebaran Margonda tahap I dimulai
• Antara Cinere & Cibubur…
• Kepsek diadukan ke polisi


DEPOK, MONDE: Sekitar 4.000 karyawan PT Sanyo Jaya Components Indonesia (PT SJCI) menggelar aksi mogok kerja dan unjuk rasa di dalam pabrik yang terletak di Jalan Raya Bogor Km 35, Cimanggis.

Massa yang menggelar aksi sejak pukul 06.00 itu menuntut pihak perusahaan menepati janji memberikan kenaikan upah berkala setiap tahunnya sesuai perjanjian kerja bersama (PKB) pasal 46.

Dalam aksinya, Rabu, ribuan buruh Sanyo yang sebagian besar (70 persen) adalah perempuan menyayikan yel-yel “buruh bersatu tak bisa dikalahkan”, “solidarity forever” dan menyayikan lagu “Maju Tak Gentar” dengan penuh semangat.

Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik-Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT SJCI, Iswan Abdullah mengatakan, biasanya pada tahun-tahun sebelumnya pihak perusahaan selalu menepati janji. Tapi tahun ini belum dilakukan.

“Padahal sesuai PKB seharusnya ada kenaikan upah yang dilaksanakan per 1 Januari,” tandasnya.

Sebenarnya, lanjut Iswan, aksi mogok kerja ini merupakan akumulasi dari upaya yang telah dilakukan pihak pekerja. Sebab, perundingan demi perundingan telah dilakukan dengan pihak manajemen hingga akhirnya dead lock alias buntu.

“Selain itu, kami juga sudah membawa permasalahan ini ke bidang pengawasan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok pada 3 Februari lalu.”

Selanjutnya, Disnakersos telah mengeluarkan nota pemeriksaan yang berisi agar perusahaan melaksanakan isi PKB tersebut. “Namun hingga kini surat itu tidak direspon perusahaan,” kata Iswan.

Alasannya, lanjut dia, perusahaan berdalih kondisi Sanyo di seluruh dunia sedang mengalami kerugian mencapai 233 miliar Yen. “Perusahaan sebenarnya sudah mengajukan proposal sebesar 21 juta Dolar AS kepada Sanyo pusat. Tapi tidak dialokasikan untuk kenaikan upah, melainkan untuk rasionalisasi,” katanya.

Iswan menegaskan, para karyawan akan terus menggelar aksi mogok kerja sampai pihak perusahaan meloloskan tuntutan karyawan. “Sebelumnya aksi ini sudah kita laporkan kepada wali kota Depok, DPRD, Polrestro, Polsektro Cimanggis, dan Disnakersos Depok pada 20 Maret lalu.”

Pantauan Monde, aksi berlangsung damai di lapangan parkir pabrik. Massa tampak duduk-duduk di tengah lapangan sambil mendengarkan orasi. Sementara aparat kepolisian dari Polestro Depok dan Polsektro Cimanggis berjaga-jaga di dalam dan luar pabrik.

Ilegal

Sementara itu, PT Sanyo melalui kuasa hukumnya dari Farida Law Office, Ike Farida menyatakan, mogok kerja yang dilakukan ribuan karyawan Sanyo saat ini adalah ilegal. Itu berdasarkan UU No 13 Tahun 2003 dan UU No 2 Tahun 2004.

Menurut Farida, alasan mogok kerja tersebut dikategorikan sebagai tindakan tidak sah karena mogok kerja diumumkan dalam masa tenggang waktu untuk memberikan jawaban atas anjuran mediator.

“Pemberitahuan mogok tidak memenuhi syarat material yang diatur dalam peraturan perundangan-undangan ketenagakerjaan,” ujarnya sebagaimana rilis yang diterima Monde, Rabu.

Berdasarkan PKB dan undang-undang yang berlaku, kata Farida, pekerja yang berpartisipasi dalam mogok kerja dapat kehilangan pekerjaannya, karena melakukan mogok kerja ilegal.

“Mogok kerja ilegal tidak hanya berdampak negatif bagi kedua belah pihak, tetapi juga bagi iklim investasi di Indonesia. Akibat mogok ilegal ini lebih memperburuk keadaan PT Sanyo.”(apk/sb)


Ratusan Pekerja PT SJCI Resah, Terancam PHK
Sebagian Besar Karyawan Sudah Dirumahkan
DEPOK, (PR),-
Ratusan karyawan yang bekerja di PT Sanyo Jaya Componen Indonesia (SJCI) yang berlokasi di Jln. Raya Jakarta-Bogor, wilayah Kec. Cimanggis, Kota Depok, resah. Mereka terancam terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Bahkan beberapa di antaranya kini sudah dirumahkan.

Seorang buruh yang mengaku sudah bekerja selama dua tahun mengaku waswas dengan nasibnya. ”Saya benar-benar cemas karena untuk mencari pekerjaan lain sekarang ini sangat sulit,” ujar seorang buruh yang tak mau disebut namanya.

Rencana PHK besar-besaran itu dibenarkan Wakil Sekretaris I Serikat Pekerja Metal Industri Pimpinan Unit Kerja SPMI PUK), PT SJCI, Maxie, Rabu (15/2). Bahkan, surat pemberitahuan rencana PHK tersebut sudah ada dan sudah disosialisasikan kepada para pekerja sejak 17 Januari 2006.

Sejak dikeluarkannya surat pemberitahuan tersebut, para pekerja mulai resah. Namun, Maxie tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah pekerja yang akan di PHK itu. "Yang jelas ada ratusan orang, bahkan mungkin bisa mencapai 750 orang. Yang sudah dirumahkan ada ratusan orang," katanya.

Rencana rasionalisasi oleh perusahaan itu, kata Maxie, akan ditentang para pekerja. Akan tetapi, bentuk perlawanan para pekerja tersebut tidak akan melakukan demo atau unjuk rasa, tetapi dengan menggunakan jasa pengacara. "Kami tidak akan melakukan unjuk rasa, tapi akan melalui advokasi," katanya.

Ketua Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektroik Elektrik (PUK-SPEE) PT SCJI, Iswan Abdullah juga membenarkan kabar itu.

Menurut dia, manajemen telah mengeluarkan dan mengumumkan kebijakan itu kepada pekerja. Kebijakan itu untuk pegawai tetap dalam rangka rasionalisasi. Pihaknya menolak dikatakan kebijakan itu dikeluarkan tanpa membicarakan terlebih dahulu dengan serikat pekerja.

Serikat pekerja menolak rasionalisasi itu, karena manajemen belum melakukan upaya -upaya lain untuk mengatasi persoalan ini.

Upaya-upaya itu, lanjut Iswan, tertuang dalam SE Menaker No. 907/Men /THI/PTHI/X/2004 yang berisi, perusahaan harus melakukan upaya-upaya sebelum pemutusan hubungan kerja.

Upaya tersebut antara lain, mengurangi upah dan fasilitas pekerja tingkat atas seperti direktur dan manajer. Mengurangi shift kerja pegawai, membatasi kerja lembur, jam kerja, merumahkan pekerja secara bergilir, tidak memperpanjang pegawai kontrak, dan memberi pensiun bagi pegawai yang memenuhi syarat.

Sementara itu, Dina Sawitri dari Staf Personalia PT SJCI juga membenarkan rencana PHK dari perusahaan tersebut. Rasionalisasi itu dilakukan sebagai salah satu upaya agar PT. SJCI tetap eksis dan tetap berada di Indonesia.

Rasionalisasi terpaksa dilakukan karena PT SCJI tengah menghadapi masalah. Antara lain, menderita kerugian terus menerus dan harus melunasi utang-utangnya secepat mungkin. (D-7) ***




Sanyo Tidak akan Hengkang dari Indonesia


Minggu, 3 Juli 2005
JAKARTA (Suara Karya): PT Sanyo Indonesia akan tetap beroperasi dan tidak ada rencana untuk menutup pabriknya di Indonesia. PT Sanyo bahkan akan meningkatkan produksinya.

Dirjen Industri Alat Angkut dan Telematika, Departemen Perindustrian (Depperin), Budi Darmadi mengungkapkan hal ini menanggapi rencana Sanyo Electric yang akan melakukan konsolidasi perusahaan-perusahaannya di dunia, termasuk di Indonesia. "Mereka tidak ada rencana tutup, bahkan katanya produksi dan televisi sudah mendapat pesanan hingga tahun 2007," kata Budi di Jakarta, kemarin.

Hal itu, kata Budi, dikemukakan salah satu eksekutif Sanyo di Indonesia ketika dikonfirmasi pihak Depperin terkait pemberitaan dari kantor pusat Sanyo di Jepang yang akan melakukan konsolidasi perusahaan-perusahaannya di sejumlah negara, salah satunya di Indoensia.

Menurut Budi, Sanyo saat ini bahkan berencana meningkatkan kapasitas produksi kamera digital dari 4 juta per tahun menjadi 6 juta tahun ini. "Peningkatan produksi digital camera merek Sanyo tersebut dilakukan. Sebaliknya produksi VCD atau DVD akan dihentikan," katanya.

Dengan demikian, Budi meragukan Sanyo akan melakukan penutupan pabriknya di Indonesia. "Saya pikir Sanyo Indonesia tidak akan tutup," ujarnya.

Sementara itu, Sekjen Depperin, Agus Tjahajana, walaupun rencana penutupan itu benar, hal itu adalah bagian dari strategi global perusahaan internasional dalam rangka efisiensi. "Jadi bukan karena iklim usaha kita yang tidak kondusif," katanya.

Ia mencontohkan yang dialami Mitsubishi Indonesia yang bukan hengkang ke luar negeri, tapi karena tidak bisa bersaing dengan perusahaan otomotif sejenis sehingga menutup sementara produksi mobil sedan dan minibus-nya di Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sanyo Electric akan segera menutup pabriknya di beberapa negara termasuk Indonesia. Penutupan itu merupakan bagian dari rencana Sanyo untuk memangkas sepuluh persen karyawannya di seluruh dunia dalam beberapa tahun mendatang. Rencana Sanyo tersebut diungkapkan oleh Harian Jepang Nihon Keizai Shimbun, seperti dilansir AFP, Jumat (1/7/2005).

Selain melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya di Jepang, Sanyo juga berniat mem-PHK karyawan di sejumlah negara dalam rangka konsolidasi, termasuk menutup pabriknya di Cina, Indonesia dan negara lainnya. Sanyo berharap bisa membantu karyawannya memperoleh kembali pekerjaan di negara lain, dan juga menawari program pensiun dini.

Dengan memangkas tenaga kerja, Sanyo berencana untuk memfokuskan produksinya pada baterai-baterai tenaga surya dan bisnis-bisnis lain yang lebih menjanjikan di bidang energi dan sekitarnya, serta bidang elektronik digital.

Investasi Baru


Sementara itu, investasi baru di sektor industri elektronik siap masuk ke Indonesia. Hingga akhir tahun 2004, sembilan perusahaan baru mengantongi izin usaha tetap dengan total investasi 29,168 juta dolar AS dan Rp 20,8 miliar. "Untuk tahun 2005, terdapat delapan perusahaan dengan status izin persetujuan penanaman modal dan satu izin persetujuan prinsip," kata Budi.

Menurut Budi, masalah pindah atau hengkangnya beberapa industri elektronik dari Indonesia beberapa tahun terakhir bukan karena sudah tidak kondusifnya iklim investasi di Indonesia.

Budi mengatakan, kepindahan beberapa industri elektronik dari Indonesia lebih dikarenakan masalah bisnis yang keputusan penyelesaiannya berada di tangan prinsipal yang berdomisili di Jepang. "Tutupnya beberapa industri elektronik di Indonesia beberapa tahun lalu bukan karena bisnis yang dijalankan di Indonesia sudah tidak menguntungkan. Sebagian besar penutupan dikarenakan keputusan kantor pusat perusahaan itu," kata Budi.

Seperti diketahui, ke-9 perusahaan yang mengantongi izin pada tahun 2004 adalah PT Olex Cables Indonesia (Rp 18,3 miliar), Tika Buana (Rp 2,5 miliar), Philip Ralin Elektronik (9,3 juta dolar AS), Marten Intec Indonesia (8,1 juta dolar AS), Rubicon Indonesia (3 juta dolar AS), Dharmala Luks (4,9 juta dolar AS), Toyocom Indonesia (368.000 dolar AS), AMC Bintan (1,4 juta dolar AS), dan Korea Orient Technlogy Indonesia (2 juta dolar AS).

Sementara tahun 2005, delapan perusahaan yang mendapat izin penanaman modal adalah Team Metal Indonesia (1,86 juta dolar AS), PT Scarmel Batam (450.000 dolar AS), PT Kageo Elektronik Indonesia (2,6 juta dolar AS), Indonesia Wireless Telecommunication (370.000 dolar AS), PT Prime Electrical Indo Batam (400.000 dolar AS), PT Nuritech Electronic (200.000 dolar AS), PT Mirio Indonesia (800.000 dolar AS), dan PT Fine Precision (400.000 dolar AS).

PT Global Elctrical Mandiri (1 juta dolar AS) pada tahun 2005 memperoleh izin persetujuan prinsip. Secara total, investasi pada tahun 2005 mencapai 7,987 juta dolar AS. Pada tahun 2004 dan 2005, terdapat 32 perusahaan yang melakukan perluasan dengan investasi 184 juta dolar AS. (Andrian)


Ribuan Buruh Sanyo Mogok Kerja
Selasa, 05 September 2006 | 11:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:
Sedikitnya 1800 buruh PT Sanyo Indonesia di kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot IA nomor 1-2 kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, mogok bekerja, hari ini.

“Kami menuntut pencabutan skorsing terhadap tiga pengurus serikat pekerja PT Sanyo,” kata Zainuddin, wakil serikat pekerja. Dia termasuk korban skorsing.

Mogok total dilakukan sebagai aksi solidaritas. Mereka melihat keputusan perusahaan itu dilakukan tanpa melalui mekanisme Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Tiga Pengurus serikat pekerja diskorsing karena terlibat paksi unjuk rasa pada April 2005 yang lalu. Waktu itu kami menuntut penyesuaian upah sesuai UU nomor 13. Padahal saat itu sesuai nota kesepakatan dengan perusahaan, tidak akan ada Pemutusan Hubungan Kerja,” tambah Zainuddin.

Sejak pukul 07.30 WIB para buruh menolak masuk ke divisi masing-masing. Praktis tiga divisi, yakni administrasi, kompresor, dan produk rumah tangga, tidak beroperasi.

Para buruh memilih berada di luar area PT Sanyo sambil membentangkan spanduk dan berorasi. Rencananya aksi itu akan berlanjut sampai tanggal 11 September atau sampai tuntutan dipenuhi.

13 komentar:

Anonim mengatakan...

ada lowongan gak d pt.sanyo

Anonim mengatakan...

Coba aja masukkan lowongan kerja di SANYO, kali2 aja dipanggil tes. Syarat utama adalah kesehatan mata Anda. Coba saja..

Jani mengatakan...

semoga PT Sanyo indonesia tetap eksis di negeri ini

Anonim mengatakan...

kalau pake kacamata gimanapak?

Anonim mengatakan...

kalau pake kacamata gimanapak?

Anonim mengatakan...

kan banyak tuh orang yang mampu bekerja tapi karena faktor memakai kacamata dia tidk bisa diterima....!

Anonim mengatakan...

software libero dating http://loveepicentre.com/ dating subordinates

Anonim mengatakan...

[url=http://loveepicentre.com/faq.php][img]http://loveepicentre.com/uploades/photos/3.jpg[/img][/url]
countryside online dating [url=http://loveepicentre.com/testimonials.php]seven habits of highly defective dating[/url] bbw dating uk 20
xxx pay dating site [url=http://loveepicentre.com/testimonials.php]great dating profile[/url] gay flash games dating sim
taurus and dating [url=http://loveepicentre.com/taketour.php]dating hollywood couples[/url] online dating gone wrong

Anonim mengatakan...

cosplay dating http://loveepicentre.com/map.php highschool dating sim

Anonim mengatakan...

free ebook organizational development and change http://audiobookscollection.co.uk/Alwyn-Scott/m5351/ good calories bad calories ebook [url=http://audiobookscollection.co.uk/Microarrays-for-an-integrative-genomics/p100138/]free ebook information management[/url] nursery rhymes ebook

Anonim mengatakan...

[url=http://englandpharmacy.co.uk/products/kamasutra-intensity-condoms.htm][img]http://onlinemedistore.com/10.jpg[/img][/url]
fsu thaggard health center pharmacy tallahassee fl http://englandpharmacy.co.uk/products/himplasia.htm save on pharmacy feasterville [url=http://englandpharmacy.co.uk/products/premarin.htm]one minute clinics at cvs pharmacy[/url]
how much does januvia cost at walmart pharmacy http://englandpharmacy.co.uk/products/remeron.htm candian pharmacy [url=http://englandpharmacy.co.uk/products/betnovate.htm]betnovate[/url]
sav on pharmacy website http://englandpharmacy.co.uk/products/lithium-carbonate.htm long term care pharmacy providers [url=http://englandpharmacy.co.uk/categories/women-s-health.htm]pharmacy policy on drug represenatives[/url]
berkshire pharmacy http://englandpharmacy.co.uk/products/procalisx.htm pharmacy schools in united states [url=http://englandpharmacy.co.uk/products/remeron.htm]remeron[/url]

Anonim mengatakan...

shift calendar software http://downloadoemsoftware.co.uk/it/category-200-212/Multimediale-e-Divertimenti?page=3 accounting rules for software [url=http://downloadoemsoftware.co.uk/product-35997/PrimaSoft-Auto-Organizer-Deluxe-3-7]smartboard software[/url] bmi growth chart software
[url=http://downloadoemsoftware.co.uk/es/category-6/Programas-del-servidor-]Programas del servidor - Cheap Legal OEM Software, Software Sale, Download OEM[/url] super duper mac software
[url=http://downloadoemsoftware.co.uk/fr/product-18603/PGCSoft-CRM-Express-Professional-2009-1][img]http://buyoem.co.uk/image/2.gif[/img][/url]

Anonim mengatakan...

co-worker dating http://loveepicentre.com/articles/ black speed dating houston tx
gay christian dating online site [url=http://loveepicentre.com/contact/]dating in courtney[/url] dating services charlottetown pei
kristin chenoweth dating [url=http://loveepicentre.com/taketour/]australian dating agencies online[/url] trophy wife dating sites [url=http://loveepicentre.com/user/AZURESEA/]AZURESEA[/url] older women dating young guys